Tugas 6
Transportasi merupakan salah satu aspek terpenting untuk menunjang kehidupan manusia, khususnya dalam upaya memenuhi kebutuhan hidupnya. Akan tetapi pertumbuhan jumlah penduduk menyebabkan kebutuhan akan transportasi semakin meningkat. Volume lalu lintas akan menyebabakan akses jalan sulit untuk dilalui, berbagai aktivitas pengguna jalan tidak nyaman sehingga secara tidak langsung akan menimbulkan resiko permasalahan lalu lintas seperti kemacetan. Tujuan dalam penelitian ini adalah:
1) Mengetahui tingkat pelayanan lalu lintas di persimpangan,
2) Mengetahui cara mengatasi kemacetan di persimpangan pada saat jam sibuk.
Populasi dalam penelitian ini adalah persimpangan di Kota Semarang yang memiliki rambu lalu lintas. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sample yang ditentukan yakni persimpangan Kalibanteng dan persimpangan Pedurungan. Teknis analisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis arus lalu lintas dan teknik analisis derajat kejenuhan. Hasil penelitian yaitu persimpangan Kalibanteng yang memiliki tingkat pelayanan yang cukup baik, dengan nilai Jalan Siliwangi 0,32, Jalan Abdul Rahman Saleh 0,56, Jalan Yos Sudarso 0,56, Jalan Pamularsih 0,42 dan Jalan Siliwangi 0,40. Persimpangan Pedurungan yang memiliki tingkat pelayanan yang cukup baik dengan nilai Jalan Brigjen Sudiarto 0,33, Jalan Soekarno-Hata 0,42 dan Jalan Brigjen Sudiarto 0,34. 2) kemacetan yang terjadi di persimpangan Kalibanteng disebabkan oleh faktor yang berbeda-beda tiap ruas jalannya diantaranya pengemudi yang ngetem, pelanggaran rambu dilarang berhenti, lamanya waktu merah untuk setiap lampu lalu lintas. Persimpangan Pedurungan memiliki masalah kemacetan diantaranya volume kendaraan yang sangat padat saat jam sibuk, kurangnya lahan parkir dan para pengemudi angkutan umum yang menaik turunkan penumpang dibahu jalan. Simpulan dalam penelitian ini yaitu
1) tingkat pelayanan pada persimpangan Kalibateng dengan ruas jalan siliwangi memiliki tingkat pelayanan A, ruas jalan Abdul Rahman Saleh C, ruas jalan Yos Sudarso C, ruas jalan pamularsih B dan ruas jalan Siliwangi B. Persimpangan Pedurungan dengan ruas jalan Brigjen Sudiarto memiliki tingkat pelayanan A, ruas jalan Soekarno-Hatta memiliki tingkat pelayanan B dan ruas jalan Brigjen Sudiarto memiliki tingkat pelayanan B.
2) pengaturan nyala lampu lalu lintas di persimpangan. Saran dalam penelitian ini adalah: 1) penegakan rambu lalu lintas,
2)penyedian lahan parkir dan pengaturan nyala lampu merah.
1) Mengetahui tingkat pelayanan lalu lintas di persimpangan,
2) Mengetahui cara mengatasi kemacetan di persimpangan pada saat jam sibuk.
Populasi dalam penelitian ini adalah persimpangan di Kota Semarang yang memiliki rambu lalu lintas. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sample yang ditentukan yakni persimpangan Kalibanteng dan persimpangan Pedurungan. Teknis analisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis arus lalu lintas dan teknik analisis derajat kejenuhan. Hasil penelitian yaitu persimpangan Kalibanteng yang memiliki tingkat pelayanan yang cukup baik, dengan nilai Jalan Siliwangi 0,32, Jalan Abdul Rahman Saleh 0,56, Jalan Yos Sudarso 0,56, Jalan Pamularsih 0,42 dan Jalan Siliwangi 0,40. Persimpangan Pedurungan yang memiliki tingkat pelayanan yang cukup baik dengan nilai Jalan Brigjen Sudiarto 0,33, Jalan Soekarno-Hata 0,42 dan Jalan Brigjen Sudiarto 0,34. 2) kemacetan yang terjadi di persimpangan Kalibanteng disebabkan oleh faktor yang berbeda-beda tiap ruas jalannya diantaranya pengemudi yang ngetem, pelanggaran rambu dilarang berhenti, lamanya waktu merah untuk setiap lampu lalu lintas. Persimpangan Pedurungan memiliki masalah kemacetan diantaranya volume kendaraan yang sangat padat saat jam sibuk, kurangnya lahan parkir dan para pengemudi angkutan umum yang menaik turunkan penumpang dibahu jalan. Simpulan dalam penelitian ini yaitu
1) tingkat pelayanan pada persimpangan Kalibateng dengan ruas jalan siliwangi memiliki tingkat pelayanan A, ruas jalan Abdul Rahman Saleh C, ruas jalan Yos Sudarso C, ruas jalan pamularsih B dan ruas jalan Siliwangi B. Persimpangan Pedurungan dengan ruas jalan Brigjen Sudiarto memiliki tingkat pelayanan A, ruas jalan Soekarno-Hatta memiliki tingkat pelayanan B dan ruas jalan Brigjen Sudiarto memiliki tingkat pelayanan B.
2) pengaturan nyala lampu lalu lintas di persimpangan. Saran dalam penelitian ini adalah: 1) penegakan rambu lalu lintas,
2)penyedian lahan parkir dan pengaturan nyala lampu merah.
Komentar
Posting Komentar