Postingan

Tugas 11 ANALISA DATA. Gambaran Umum Untuk menganalisa lalulintas pada ruas jalan diperlukan data lalulintas pada lajur jalan tersebut. Hasil dari penelitian mengenai rekapitulasi untuk total semua jenis kendaraan, volume lalulintas harian rata-rata (LHR), volume lalulintas harian rata-rata tahunan (LHR tahunan), kecepatan arus lalulintas, kerapatan, kapasitas jalan derajat kejenuhan dan tingkat pelayanan jalan sehingga sesuai dengan kondisi jalan yang sedang dilakukan pelebaran. Dalam perhitungan volume lalulintas dipakai data primer dari hasil pengamatan lapangan dari data arus lalulintas dimana sebelum dipergunakan sebagai hitungan dalam analisis data terlebih dahulu dikonversikan kedalam satuan mobil penumpang. Dengan data data yang didapat dari hasil survei dilapangan kemudian dianalisa dengan metode acuan standar yaitu Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997).Adapun nilai koefisien untuk berbagai jenis kendaraan dapat dilihat dalam tabel Analisa Lalu Lintas Analisa Vol
Tugas 10 Rekayasa Lalu Lintas/Kebutuhan data lalu lintas Data didefinisikan dalam Business Dictionary sebagai: Informasi dalam bentuk mentah atau tidak terorganisir (seperti huruf, angka, atau simbol) yang mengacu pada, atau merupakan, kondisi, ide, atau objek. Data adalah tak terbatas dan hadir di mana-mana di alam semesta. Dalam rangka melakukan perencanaan optimalisasi penggunaan jaringan jalan untuk transportasi dibutuhkan upaya untuk memperoleh data lalu lintas. Data lalu lintas yang telah dikumpulkan selanjutnya dianalisis. Data lalu lintas dibutuhkan untuk: 1. Penetapan perioritas dalam perencanaan lalu         lintas 2. Desain atau rekayasa prasarana dan fasilitas           lalu lintas 3. Perencanaan perawatan 4. Statistik transportasi 5. Penanganan upaya keselamatan lalu lintas 6. Pengendalian dan pengelolaan lalu lintas.
Tugas 9 Survey Lalu Lintas       Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara survey lapangan, sedangkan data sekunder didapatkan dari instansi yang berwenang dalam penentuan kebijakan transportasi seperti Dinas Perhubungan dan Pemerintah Daerah. Data primer yang diperlukan untuk analisis adalah: Data kinerja lalu lintas saat ini, yang diukur dengan volume, kecepatan dan kepadatan lalu lintas; Data penyebaran dan pembebanan perjalanan pada tiap ruas jalan dan simpang; Volume lalu lintas saat ini dan akan datang sesuai dengan tahun rencana. Data sekunder yang dapat diperoleh dari instansi terkait adalah : Peta jaringan jalan dan peruntukan lahan (land use) Data jumlah penduduk Kondisi sosial ekonomi penduduk daerah studi Kebijakan manajemen transportasi yang diterapkan Data yang diperoleh dari hasil survey diharapkan dapat memberikan gambaran tentang keadaan yang ada di lapangan, sehingga data ini dapat dimanfaatk
Tugas 8 1 ANALISA PERENCANAAN LAMPU PENGATUR LALU LINTAS (TRAFFIC LIGHT ) PADA PERSIMPANGAN JALAN BETOAMBARI MURHUM BATARAGURU  Negara Republik Indonesia adalah Negara yang sedang berkembang dengan melakukan pembangunan disegala bidang, baik pembangunan dibidang fisik maupun pembangunan dibidang mental spiritual. Seiring dengan pembangunan yang semakin pesat dengan tingkat kesejahteraan masyarakat yang semakin membaik menyebabkan laju pertumbuhan lalu lintas sebagai sarana trasportasi semakin meningkat pula. Laju lalu lintas yang semakin meningkat ini akan menyebabkan arus lalu lintas dijalan raya akan semakin padat. Oleh karena itu diperlukan suatu pengaturan lalu lintas terutama pada persimpangan-persimpangan jalan.. Tabel PENDAHULUAN Sebagimana diketahui bahwa Kota Bau- Bau sejak tahun 1997 menerapkan traffic light sebagai alat pengatur lalu lintas pada persimpangan jalan dalam kota. Namun hanya ada beberapa simpang yang menggunakan lampu lalu lintas dalam Kota Bau-Bau penent
Tugas 7 Persiapan Pelaksanaan Survei Lalu Lintas Tujuan dari pelaksanaan survei lalu lintas itu sendiri antara lain untuk mengumpulkan informasi tentang kondisi lalulintas dan perubahannya dari waktu ke waktu. Survei lalulintas dibagi lagi kedalam parameter yang spesifik tergantung dari kebutuhan,sehingga didapatkan data lalulintas yang detail. Macam – macam survei lalulintas antara lain : 1.      Survei volume lalulintas 2.      Survei kecepatan 3.      Survei jumlah kendaraan yang parkir 4.      Survei berat kendaraan 5.      Survei konsumsi dan emisi bahan bakar Dalam hal ini akan dijelaskan persiapan dalam pelaksanaan survei volume lalulintas. Sebelum melakukan survei terlebih dahulu dilakukan persiapan untuk mengetahui kondisi lapangan yang sebenarnya serta dapat mempermudah mendapatkan petunjuk tentang survei yang akan dilakukan.  Hal ini akan mempermudah pengisian formulir survei yang akan digunakan serta pembuatan jadwal survei. Beberapa poin penting yang harus diperhati
Tugas 6 Transportasi merupakan salah satu aspek terpenting untuk menunjang kehidupan manusia, khususnya dalam upaya memenuhi kebutuhan hidupnya. Akan tetapi pertumbuhan jumlah penduduk menyebabkan kebutuhan akan transportasi semakin meningkat. Volume lalu lintas akan menyebabakan akses jalan sulit untuk dilalui, berbagai aktivitas pengguna jalan tidak nyaman sehingga secara tidak langsung akan menimbulkan resiko permasalahan lalu lintas seperti kemacetan. Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) Mengetahui tingkat pelayanan lalu lintas di persimpangan, 2) Mengetahui cara mengatasi kemacetan di persimpangan pada saat jam sibuk. Populasi dalam penelitian ini adalah persimpangan di Kota Semarang yang memiliki rambu lalu lintas. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sample yang ditentukan yakni persimpangan Kalibanteng dan persimpangan Pedurungan. Teknis analisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis arus lalu lintas dan teknik analisis derajat kejenuhan. Hasil pe
Gambar
Tugas 5 Rekayasa Lalu Lintas "MENGANALISA KASUS PERMASALAHAN LALU LINTAS" Di Susun  Oleh: FIAN FEBRIALDI (16 630 107) PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAUBAU 201 9 KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Allah SWT. Karena atas karunia kasih sayangnya saya dapat menyelesaikan karya tulis ini. Walaupun belum sempurna. Karena karya tulis ini saya mengambil judul “Pelanggaran Berlalu Lintas”. Karya Tulis ini disusun dalam rangka memenuhi Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Penyusun mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat Guru Bahasa Indonesia, Bapak Ardian, S,Pd. Yang telah membimbing sehingga Karya Tulis ini dapat terselesaikan. Dalam adanya Karya Tulis ini saya berharap tidak hanya teman-teman yang disiplin akan berlalu lintas, begitu juga dengan masyarakat umum lainnya. Laporan ini jauh lebih dari kata sempurna,